Selasa, 03 April 2012

OBAT GALAU

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap (Kontinyu) mengerjakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu  bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.Sesungguhnya Azab itu tidak dapat di abaikan  Dan orang yang menjaga kehormatannya  ( Q.S Al Ma’arij ; 19-29 ) Ada orang yang Lagi Galau, kenapa ? Karena Manusia terlahir dalam kondisi Galau, berkeluh kesah, hal ini tentunya dapat kita pahami bahwasanya memang pada dasarnya kebanyakan manusia, cenderung selalu merintih ketika mereka hanya diberi cobaan yang yang sifatnya ringan mereka tidak ingat dengan pemberian ni’mat Allah yang jauh lebih banyak ketimbang cobaan yang diberikannya, mereka ingin selalu hidup ni’mat tanpa adanya musibah apapun .Padahal jika dipahami secara mendalam, sesungguhnya Allah memberikan cobaan itu, karna sebenarnya Dia sayang kepada hamba-hamba-Nya, dan dengan cobaan itu_semuanya mengandung hikmah yang pada dasarnya agar kita tidak lupa dengan sifat pemurah dan kasih sayang-Nya. Dan juga kebanyakan manusia selalu mengeluh apabilah ia diberi rizki yang bersifat non-materiil mereka menganggap bahwa rizqi itu hanyalah sesuatu yang tampak saja sehingga mereka tidak mau men syukurinya sehingga mereka berburuk sangka kepada Allah swt.jika keberadaan kondisi mereka tidak mempunyi harta yang melimpa. Dan ketika Allah memberikannya berupa rizqi yang material dan melim pah kebanyakan mereka justru menjadi kikir dan tidak mau bersadaqah mereka menganggap harta itu mereka peroleh dari jeripayah mereka sendiri –yang makanya didalam ayat tersebut disebutkan istilah- istilah kecut yang mendeskriditkan manusia seperti; halu’a” _” jazu’a “_dan kemudian “ manu’a agar mereka bisa sadar bahwa semua yang dimiliki manusia pada hakikatnya adalah hampa jika harta benda dan jiwa mereka tanpa diiringgi dengan suatu kebaikan kepada diri sendiri terutama terhadap orang lain . Apa Obatnya ? Diantaranya : 1. Sholat dengan khusu' secara kontinyu 2. Mengeluarkan hak orang yang orang miskin 3. Meyakini akan datang hari kiamat 4. Takut akan azab Allah Swt 5. Selalu memelihara Kesucian dirinya Sumber : Terjemahan Al Qur'an.